The Last Lecture

Randy Pausch, profesor di Carnegie Mellon University, Pittsburgh, Pennsylvania yang mengidap kanker pankreas stadium akhir. Film ini adalah dokumentasi dari Randy yang sedang mengajarkan kuliah terakhir di podium kelas.

Randy menceritakan tentang impian-impian masa kecilnya. Seperti ingin berada di gravitasi 0, menjadi atlet football, imagineering, dll. Dia mengajarkan kepada para mahasiswa untuk tidak takut untuk meraih cita-cita. Walaupun ada banyak tembok(rintangan) yang menghadang, tapi kita harus terus mencoba untuk melewatinya.

Bekerja keraslah untuk mencapai impian kita. Itu adalah hal utama yang diajarkannya kepada mahasiswanya. Dan juga ia mengajarkan untuk selalu memotivasi diri dalam berbagai kesulitan. Film dokumentasi yang sangat bermakna.

Kerjakan Saja..

Kerjakan saja.. sebuah kata pendek yang sangat berguna bila kita menggunakannya dengan benar. Sebaiknya kita menanamkan kata ini didalam benak kita agar tidak takut untuk melalukan sesuatu. Mungkin kita pernah merasakan perasaan takut untuk mengerjakan sesuatu, "takut salah", "takut kalah", "takut gagal", "takut nggak bisa", dan sebagainya, tetapi sadarkah kita, ketika hal yang kita takutkan itu kita kerjakan saja dan mendapat hasil baik, kita akan melakukan hal itu terus menerus. Mungkin itulah saktinya kata 'Kerjakan saja' ini, Dapat membuat sesuatu yang kita takutkan menjadi sesuatu yang membahagiakan untuk kita. Dan mungkin ketika kita gagal, lalukan lagi(kerjakan saja), sampai mendapat hasil yang baik.

ya, pokoknya kerjakan saja lah...

Stardust

Tristan Thorn (Charlie Cox) adalah anak Dunstan Thorn dan seorang putri bernama Una. Saat Tritsan lahir, ibunya tidak diperkenankan merawat dirinya, maka Tristan pun diserahkan pada ayahnya ke dalam sebuah keranjang bersama dengan sepucuk surat buat Tristan dewasa kelak
Tristan yang kini telah tumbuh dewasa jatuh cinta pada gadis cantik, Victoria (Sienna miller).
Tristan yang ingin menikahi Victoria diminta Victoria mencari sebuah bintang jatuh sebagai prasyarat Tristan boleh menikahinya. Dalam pencariannya, Tristan kemudian menyadari bahwa si Bintang Jatuh ternyata adalah seorang wanita cantik abadi bernama Yvaine (Claire Danes).
Yvaine sibintang jatuh ternyata tidak hanya dicari oleh Tristan, tapi juga oleh putera-putera Raja yang ingin mendapatkan si Bintang Jatuh demi mendapatkan tahta kerajaan melalui perhiasan yang dipakai Yvaine.
Masih ada lagi tokoh yang menginginkan Yvaine si Bintang Jatuh, yaitu Tiga PEnyihir yang ingin mendapatkan si Bintang Jatuh demi dapat mengembalikan kecantikan dan kemudaan mereka.

Makna yang saya dapat dari film ini adalah kita harus keluar dari 'zona aman' untuk menjadi berkembang, jika tidak kita akan selalu merasakan hidup yang monoton dan tidak berwarna. Ketika kita keluar dari 'zona aman' kita akan mendapat pengalaman-pengalaman baru yang secara tidak langsung mengajari kita banyak hal. Oleh karena itu kita harus mencoba sesuatu yang baru jika ingin menjadi insan yang lebih baik, dalam hal yang positif tentunya.

"..."Quotes

"Anyone who has never made a mistake has never tried anything new. "
- Albert Einstein

"Semua orang yang tidak pernah berbuat kesalahan adalah orang yang tidak pernah mencoba sesuatu yang baru"
Dari Quote yang disampaikan oleh Albert Einstein ini membakar semangat kita untuk mecoba sesuatu yang baru, tidak takut untuk gagal, karena gagal adalah hal biasa. Ketika kita gagal jangan takut untuk mencoba lagi sampai kita berhasil. Sekali lagi, Jangan takut mencoba sesuatu yang baru(hal yang positif).

Outliers

Judul buku yang aneh, ketika saya cari artinya di google-translate saya mendapatkan kata 'orang asing', aneh bukan?

Buku karangan Malcolm Galdwell ini adalah buku yang lumayan menarik untuk dibaca. Buku yang menceritakan hal-hal yang luar biasa. Ada kisah tentang sukses hidup Bill Gates, The Beatles, dll.
Salah satu kisahnya adalah tentang seorang Genius dengan IQ diatas 180 tidak sukses dalam hidupnya karena terlalu santai menanggapi semua hal. Tetapi orang yang IQ diatas rata-rata sukses dalam hidupnya karena memiliki keluarga yang men-support dan selalu bekerja keras.

Makna yang saya dapat dari membaca buku ini adalah Sukses itu bukan hanya butuh kerja keras, tetapi juga dapat menggunakan kesempatan dengan baik dan juga keberuntungan.

Katakan Terimakasih!

Pernahkah kita mengucapkan sepatah kata 'terimakasih' kepada seseorang yang sangat berpengaruh dalam hidup kita?

Mengucapkan terimakasih kepada ibu kita yang telah melahirkan kita, ayah kita, saudara kita, keluarga, teman-teman seperjuangan SD, SMP, SMA, Kuliah?

Dulu saya adalah seseorang yang sangat jarang sekali mengucapkan kata 'terimakasih', bahkan saya tidak pernah mencium tangan ibu saya ketika saya berangkat sekolah sekalipun. Saya tidak peduli kepada orang-orang yang telah berbuat baik kepada saya. Tetapi pada saat saya pindah sekolah ke Kota Pekanbaru saat itu, saya melihat orang-orang di sekitar saya sangat mudah untuk mengucapkan terimakasih kepada orang yang telah berbuat baik kepada mereka, bahkan kepada tukang parkir sekalipun, perbedaan lingkungan yang sangat mencolok.
saat itu saya sadar, apa salahnya kita mengatakan kata pendek yang sangat bernilai ini : 'terimakasih' untuk orang-orang yang sudah berbuat baik kepada kita, yang sudah membantu kita...

Maaf... Maaf... kepada semua orang yang telah saya buat kecewa...
dan terimakasih untuk semuanya, Allah SWT, okaasan, otousan, oniichan to oneechan, subete no boku no tomodachi.... Arigatou nee~

Batu Kiriman

Intisari cerita (ada yang agak diubah, tetapi inti tetap sama) :

Diceritakan Ada 3 orang berjalan melintasi gurun untuk pergi ke kota. Tetapi panas terik sekali, sedangkan air minum mereka sudah habis. Tiba-tiba ada secercah cahaya dari langit(dianalogikan sebagai Tuhan di cerita ini) yang melemparkan batu di sekitar mereka. Lalu Tuhan berkata, "Bawa batu ini sebanyak-banyaknya sampai ke kota...".

Tiga orang itu kaget dan mulai mengambil batu-batu tersebut satu-persatu. Orang pertama mengambil batu-batu yang bervolume kecil saja dan itupun berjumlah sedikit dikarenakan sudah lelah. Lalu orang kedua hanya mengambil 3 buah batu besar saja karena batu tersebut akan menambah beban saja. Tetapi orang ketiga mengambil batu-batu tersebut satu karung penuh, ia mengambil sebanyak mungkin walaupun sudah kelelahan.

Beberapa jam kemudian mereka sampai ke kota. Orang pertama senang karena tidak terlalu lelah dengan apa yang dibawanya. Orang kedua juga tidak terlalu letih dengan apa yang dibawanya. Mereka berdua menertawakan orang ketiga yang sudah kecapaian penuh keringat dan sudah susah berjalan karena mengikuti perintah Tuhan. Lalu ketika mereka bertiga membuka karung mereka masing-masing, tiba-tiba batu itu sudah berubah menjadi berlian yang sangat cantik. Orang pertama dan kedua menyesal karena tidak menaati perintah Tuhan.
Orang ketiga sangat senang atas apa yang sudah seharusnya ia dapat ^^.


Makna yang saya dapat dari penggalan cerita tersebut adalah Kita harus menaati perintah-Nya karena pasti Sang Pencipta memberikan kita hikmah dibalik cobaan yang kita alami. Dan cerita ini juga menguatkan kebenaran teori pepatah yang berucap, "Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian." :)

I Not Stupid

Film ini memberikan kita pesan bahwa keluarga adalah hal yang sangat penting dalam perkembangan seorang anak. Umumnya orang tua zaman sekarang selalu memaksa anak untuk berprestasi di sekolah dengan cara yang salah. Lebih cendrung memaksa dan ikut campur dalam kehidupan anak.

Bukan saya menyalahkan cara orang tua mendidik anak zaman sekarang, tetapi orang tua juga harus tau batasan-batasan untuk ikut campur masalah anak. Karena lingkungan keluarga adalah lingkungan pertama yang akan membentuk mental dan kepribadian anak disamping lingkungan sekolah.

Ulah Mahasiswa

Escalator ter-lambat : http://www.youtube.com/watch?v=muTlvwvsO4o
Dosen mengamuk : http://www.youtube.com/watch?v=qW8W76R__NU

Menurut saya dalam hal ini kita tidak boleh mempublikasikan kejelekan seseorang (dalam hal ini dosen sendiri) dan kejelekan fasilitas kampus sendiri (dalam hal ini escalator) karena akan merusak nama universitas sendiri. Mungkin ini disebabkan karena mahasiswa sudah terlalu kesal kepada dosen tersebut sehingga meluapkan kemarahannya dengan mengunggah video dosen yang sedang mengamuk ke youtube.
Tentang escalator, mungkin dalam hal ini mahasiswa hanya iseng untuk menggunggah ke youtube karena lebih cendrung lucu.

Munurut saya, sebaiknya, jika kita kesal terhadap dosen kita tidak perlu melakukan seperti mahasiswa tersebut, karena sudah keterlaluan.

Mahatma Gandhi

Nama ini sudah terkenal ke seluruh penjuru dunia. Seorang yang benar-benar sudah merasakan ketidak-adilan di dunia ini. Diskriminasi ras di afrika selatan, pemaksaan untuk melepas sorban di pengadilan, pengusiran di kereta api, pemukulan yang dilakukan konduktor, ini adalah ketidak-adilan yang didapat oleh Mahatma Gandhi.

Hal tersebut membuatnya menjadi seorang yang sabar dalam menjalani hidup. Bahkan setelah ia kembali ke India, ia masih banyak melihat ketidak-adilan, seorang dari kasta "rendah" di India diusir oleh pengikutnya sendiri. Oleh karena itu, ia pindah beserta pengikutnya ke tempat pemukiman yang mayoritas adalah orang-orang dari kasta "rendah", agar pengikutnya bisa merasakan kehidupan dari orang-orang kasta "rendah" India tersebut.

Bahkan hingga akhir hidupnya pun, ia merasakan ketidak-adilan. Ia dibunuh oleh orang India yang tidak sependapat dengannya karena penghormatan Gandhi kepada orang India Muslim.


"Jangan balas kekerasan dengan kekerasan, balaslah kekerasan dengan kebaikan, itulah yang akan membuat damai dunia ini." kalimat itulah yang paling pantas untuk menggambarkan makna yang saya dapat dari kisah hidup seorang Mahatma Gandhi.

Kisah Tikus dan Petani

(maaf, karena saya tidak hafal cerita keseluruhannya, jadi saya akan memberikan intisari cerita tersebut)

Kisah ini dimulai dari seorang petani yang menyiapkan perangkap tikus di dapur rumahnya karena banyak sekali makanannya yang dimakan tikus. Ketika tikus ingin mencari makanan di rumah sang petani tersebut, ia kaget melihat perangkap tikus yang ada di sekitar dapur sang petani. Ia langsung panik dan berkata kepada ayam bahwa ada perangkap tikus di dapur sang petani. "Maaf, ini bukan urusanku, ini tidak ada hubungannya denganku.." kata ayam.

Lalu tikus pun berlari menghampiri kambing, sapi, dan ular, tapi ia mendapatkan jawaban yang sama. Malam pun datang dan tiba-tiba ular-lah yang terkena perangkap tikus, dan istri sang petani terkena bisa-nya. Istri sang petani sakit. Lalu petani membuat sup ayam untuk menyembuhkan istrinya, tapi hasil nya nihil, sang istri masih sakit.
Karena banyaknya orang yang menjenguk istri sang petani, maka sang petani pun memotong kambing dan sapinya untuk makan para pembesuk.


Makna-makna yang saya dapat dari cerita tersebut adalah ketika seseorang mendapat masalah dan kita hanya membiarkannya saja tanpa ada bantuan apapun, ini juga akan membuat masalah kepada kita. Itu adalah akibat dari keegoisan kita dan meremehkan masalah orang lain karena tidak ada hubungannya dengan kita. Tetapi ternyata masalah orang lain juga bisa menjadi masalah kita seperti cerita diatas.

Dengan membaca cerita ini, memberikan saya pelajaran bahwa kita harus memberikan bantuan atas masalah orang lain, walaupun bantuan itu sangat kecil, tapi berusahalah untuk membantu orang tersebut.