Rabu, 24 Maret 2010

Batu Kiriman

Intisari cerita (ada yang agak diubah, tetapi inti tetap sama) :

Diceritakan Ada 3 orang berjalan melintasi gurun untuk pergi ke kota. Tetapi panas terik sekali, sedangkan air minum mereka sudah habis. Tiba-tiba ada secercah cahaya dari langit(dianalogikan sebagai Tuhan di cerita ini) yang melemparkan batu di sekitar mereka. Lalu Tuhan berkata, "Bawa batu ini sebanyak-banyaknya sampai ke kota...".

Tiga orang itu kaget dan mulai mengambil batu-batu tersebut satu-persatu. Orang pertama mengambil batu-batu yang bervolume kecil saja dan itupun berjumlah sedikit dikarenakan sudah lelah. Lalu orang kedua hanya mengambil 3 buah batu besar saja karena batu tersebut akan menambah beban saja. Tetapi orang ketiga mengambil batu-batu tersebut satu karung penuh, ia mengambil sebanyak mungkin walaupun sudah kelelahan.

Beberapa jam kemudian mereka sampai ke kota. Orang pertama senang karena tidak terlalu lelah dengan apa yang dibawanya. Orang kedua juga tidak terlalu letih dengan apa yang dibawanya. Mereka berdua menertawakan orang ketiga yang sudah kecapaian penuh keringat dan sudah susah berjalan karena mengikuti perintah Tuhan. Lalu ketika mereka bertiga membuka karung mereka masing-masing, tiba-tiba batu itu sudah berubah menjadi berlian yang sangat cantik. Orang pertama dan kedua menyesal karena tidak menaati perintah Tuhan.
Orang ketiga sangat senang atas apa yang sudah seharusnya ia dapat ^^.


Makna yang saya dapat dari penggalan cerita tersebut adalah Kita harus menaati perintah-Nya karena pasti Sang Pencipta memberikan kita hikmah dibalik cobaan yang kita alami. Dan cerita ini juga menguatkan kebenaran teori pepatah yang berucap, "Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian." :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar